Mahasiswa USK Ciptakan Inovasi Kulit Sintetis dari Limbah untuk Solusi Lingkungan

 

Dok.Pribadi

NektarNews.com - Banda Aceh - Tim mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) telah berhasil mencuri perhatian dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 dengan inovasi terbarunya yang menjanjikan. Dipimpin oleh Nabila Fardina Idrus, tim ini telah sukses meraih pendanaan dalam skema PKM Riset Eksakta berkat ide brilian mereka dalam mengolah limbah ampas kopi dan ampas tebu menjadi material kulit sintetis yang ramah lingkungan.

"Inovasi kami bukan hanya sekadar mengatasi masalah limbah, tetapi juga menghadirkan solusi berkelanjutan untuk industri kulit yang sering kali meninggalkan dampak lingkungan yang signifikan", ujar Nabila saat diwawancarai. Tim yang diberi nama BioLeather ini mengembangkan metode unik untuk mengubah limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna menjadi produk bernilai tinggi.

Menariknya, kulit sintetis yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki kekuatan serta fleksibilitas yang ditingkatkan berkat penggunaan aditif silika dari ampas tebu. "Kami sangat antusias dengan potensi produk ini, yang tidak hanya dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, tetapi juga memiliki karakteristik yang menarik, seperti untuk pembuatan dompet", tambah Nabila.

Keberhasilan tim USK ini tidak hanya membanggakan universitas mereka tetapi juga membuka peluang baru dalam pengelolaan limbah dan pengembangan material alternatif. Dengan dukungan dana dari PKM, mereka berencana untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan produk, dengan tujuan untuk mengkomersialisasikan inovasi mereka di masa depan.

Prestasi ini menegaskan potensi besar mahasiswa Indonesia dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan industri. Kulit sintetis berbahan dasar limbah ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi bagaimana kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat bersinergi dalam menciptakan produk yang bermanfaat serta berkelanjutan.

Dosen pendamping dalam proyek ini, Prof. Dr. Ir. Sri Aprilia, menyambut baik prestasi tim tersebut sebagai bukti nyata dari dedikasi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk kebaikan lingkungan dan masyarakat.