Manajemen Risiko dengan Konsep Tri N
Nektar News — Penelitian mengemukakan pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kapabilitas dalam mengatasi permasalahan, pemberdayaan masyarakat dapat berupa pelatihan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapabilitas dalam mengelola risiko secara efektif. Dengan fokus pada pelatihan dan sertifikasi, para peserta dari unit tersebut diperkenalkan pada konsep-konsep penting dalam manajemen risiko, termasuk prinsip-prinsip dasar, proses identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan langkah-langkah mitigasi.
Tidak hanya
didalam lingkungan masyarakat manajemen risiko ini juga berpengaruh terhadap
profitabilitas dan nilai suatu perusahaan. Profitabilitas tidak memediasi
hubungan antara pengungkapan manajemen risiko dan nilai perusahaan.
Pengungkapan manajemen risiko dapat digunakan sebagai informasi relevan untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
Nilai sebuah perusahaan berhubungan
langsung dengan bagaimana sistem keuangan suatu perusahaan tersebut. Apabila
sistem manajemen keuangan sebuah perusahaan itu baik maka akan baik juga nilai
perusahaan tersebut. Untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam sebuah
perusahaan maka diperlukan petugas yang memang sudah bersertifikasi,
sertifikasi ini cotohnya seperti Certified Risk Management Officer
(CRMO). Selain itu karena perkembangan zaman yang sangat cepat dan semakin
canggih risiko ancaman siber yang meningkat dan maka kebutuhan auditor
berkompeten di bidang TI/keamanan siber.
Pengembangan konsep tersebut dapat dikaitkan dengan ajaran Ki Hadjar Dewantara dalam konsep TRI N (Niteni, Nirokke, Nambahi). Mengamati dan menganalisis berbagai risiko yang dihadapi oleh masyarakat dan perusahaan untuk memahami dan mengamati lingkungannya dengan baik. Mempelajari dan menerapkan praktik dalam manajemen risiko untuk meniru hal-hal baik yang dilihat dan pelajari. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan alat baru untuk mengelola risiko dengan lebih efektif untuk berinovasi dan menambahkan pengetahuan dan keterampilan.
Konsep ini menekankan
pentingnya pendidikan yang bermanfaat, kesempatan yang sama bagi semua, dan
pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang berkelanjutan. Melalui
pemberdayaan melalui pelatihan dan sertifikasi, masyarakat dan perusahaan dapat
lebih siap dalam mengambil risiko dan meningkatkan nilainya. Dengan menerapkan konsep Tri N dalam
pelatihan manajemen risiko ini dapat membantu masyarakat dan perusahaan untuk
mencapai tujuan mereka.
Tidak ada komentar