Breaking News

Tantangan Global dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu: Perspektif Kesehatan Masyarakat

 

Dok.Ilustrasi seorang Ibu yang melahirkan anaknya

Nektarnews.com – Angka kematian ibu (AKI) yang tinggi masih menjadi masalah serius di banyak negara, terutama di negara-negara berkembang. Meskipun ada upaya yang dilakukan oleh organisasi internasional dan pemerintah setempat untuk menurunkan angka tersebut, tantangan-tantangan unik terus muncul. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis beberapa dari tantangan global yang dihadapi dalam menurunkan angka kematian ibu, dengan fokus pada perspektif kesehatan masyarakat.

Meskipun terjadi penurunan secara global dalam angka kematian ibu dalam beberapa dekade terakhir, angka tersebut tetap tinggi di banyak negara, terutama di Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan. Kematian ibu tidak hanya merupakan masalah kesehatan, tetapi juga merupakan indikator utama dari ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan, kemiskinan, dan ketidakstabilan sosial. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dipahami dengan baik tantangan-tantangan yang mencegah penurunan yang lebih cepat dalam angka kematian ibu.

Tantangan-tantangan Global dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu:

1.    Akses Terhadap Layanan Kesehatan yang Berkualitas: Di banyak wilayah di dunia, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas masih menjadi masalah serius. Faktor-faktor seperti jarak geografis, infrastruktur yang buruk, dan biaya layanan kesehatan dapat menjadi hambatan yang signifikan bagi wanita yang membutuhkan perawatan antenatal, persalinan, dan pasca-natal yang aman.

2.     Perubahan Sosial dan Budaya: Budaya dan tradisi seringkali mempengaruhi keputusan terkait perawatan kesehatan ibu dan anak. Misalnya, praktik-praktik tradisional yang tidak aman selama kehamilan dan persalinan masih umum di beberapa komunitas. Mengubah keyakinan dan perilaku yang sudah mapan membutuhkan pendekatan yang sensitif terhadap konteks budaya dan sosial.

3.     Faktor Ekonomi: Kemiskinan merupakan faktor risiko yang signifikan terkait dengan kematian ibu. Wanita yang hidup di lingkungan ekonomi yang lemah cenderung memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi dan perawatan yang diperlukan selama kehamilan dan persalinan.

4.     Sistem Kesehatan yang Tidak Berkelanjutan: Di beberapa negara, sistem kesehatan tidak mampu menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi semua wanita yang membutuhkannya. Kurangnya infrastruktur kesehatan, kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, dan ketidakstabilan politik dapat menghambat upaya-upaya untuk menurunkan angka kematian ibu secara signifikan.

Angka kematian ibu yang tinggi merupakan indikator dari ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan dan ketidakstabilan sosial yang lebih luas. Untuk mencapai penurunan yang signifikan dalam angka kematian ibu, diperlukan pendekatan yang holistik yang mencakup perbaikan infrastruktur kesehatan, pendidikan masyarakat, dan perubahan kebijakan yang mendukung akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas bagi semua wanita.


Ditulis Oleh: 

Silva Syalikha 2110115021

Vira Kirana Ningsih 2110115037

Tidak ada komentar