Breaking News

Dosen UGM Lakukan Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak di Kelompok Ternak Karya Manunggal, Turi, Sleman

 

Foto Pendampingan Pembuatan Pakan TErnak dari Dosen UGM

Nektarnews.com
 –  Kelompok Ternak Karya Manunggal, yang beranggotakan 22 peternak sapi dan domba di Gatak, Klegung, Sleman, mendapatkan bantuan dari Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam upaya meningkatkan kualitas pakan ternak mereka. Bantuan ini disalurkan melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna, yang dibiayai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, UGM.

Kelompok Ternak Karya Manunggal memiliki sejumlah permasalahan yang menghambat produktivitas ternak mereka. Salah satunya adalah minimnya pengetahuan anggota kelompok tentang teknologi pakan yang memadai. Dalam usaha breeding dan fattening sapi dan domba, kualitas pakan memiliki peran penting dalam mencapai produktivitas maksimal. Saat ini, kelompok masih mengandalkan metode konvensional dengan memberikan pakan rendah kualitas, seperti sisa-sisa hasil pertanian.

Musim kemarau juga menjadi tantangan tersendiri karena kuantitas hijauan yang tersedia berkurang, yang dapat memengaruhi produktivitas ternak. Untuk mengatasi masalah ini, Dosen UGM berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tersebut.

Salah satu fokus utama dari pendampingan ini adalah pembuatan pakan komplit dengan metode fermentasi. Fermented complete feed merupakan campuran bahan baku pakan dan sumber hijauan yang mengandung nutrien lengkap untuk ternak. Dalam bentuk ini, pakan dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi ternak.

Dr. Moh. Sofi’ul Anam, Ketua Pelaksana dari Fakultas Peternakan UGM, menyatakan, "Pakan komplit fermentasi adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak. Dengan bantuan ini, peternak dapat memastikan bahwa ternak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup."

Selain itu, pendampingan ini juga melibatkan identifikasi bahan baku yang sesuai, proses fermentasi yang benar, dan cara memberikan pakan kepada ternak dengan tepat. Fermentasi juga membantu meningkatkan masa simpan pakan, sehingga dapat digunakan ketika pasokan hijauan terbatas.

Prof. Dr. Ali Agus, salah satu anggota pelaksana dari Fakultas Peternakan UGM, menjelaskan, "Pendekatan ini bukan hanya tentang memberikan pakan yang lebih baik, tetapi juga tentang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam manajemen pakan."

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu Kelompok Ternak Karya Manunggal meningkatkan produktivitas mereka, meningkatkan kesejahteraan ternak, dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan peternak. Upaya seperti ini juga berkontribusi pada penerapan teknologi tepat guna dalam sektor pertanian dan peternakan, yang merupakan langkah positif menuju pembangunan pertanian berkelanjutan di wilayah ini.

Tidak ada komentar