Memahami Tragedi Alam yang Merugikan: Mengungkap Fakta Kebakaran Savana dan Bukit Teletubbies di Gunung Bromo
Dok. Pribadi
Nektarnews.com – Kebakaran savana bukit teletubbies gunung Bromo yang sudah terjadi sepekan terakhir, telah dinyatakan padam. Namun petugas gabungan masih terus melakukan upaya pembasahan. Kemarin dikerahkan helikopter Puma dan helikopter Bell dalam upaya melakukan water bombing, dan memakan biaya yang fantastik. Kebakaran ini merugikan negara dengan jumlah yang tidak sedikit.
Untuk saat ini kegiatan wisata didalam kawasan nasional masih dihentikan sementara, baik itu penanjakan, bukit teletubbies, dan kawasan pasir berbisik. Telah kita ketahui bersama bahwa kasus kebakaran lahan sabana dan bukit teletubbies gunung bromo terjadi di tanggal 6 September yang disebabkan oleh flare asap atau suar yang digunakan saat foto prewedding pasangan calon pengantin yaitu Hendra Purnomo dan Pratiwi Mandala Putri.
Saat ini keduanya masih berstatus menjadi saksi, sedangkan manager wedding organizer, Andrie Wibowo Eka Wardhana telah ditetapkan menjadi tersangka. Kami mencoba berbincang dengan seorang praktisi supranatural, Disty Lenormand untuk membahas peristiwa ini dari sisi magis.
"Bromo yang terkenal akan keindahannya, dibalik itu memiliki sisi magis yang cukup kuat. Ada kerajaan Ghaib yang dihuni oleh Dewa Dewi. Dewa Brahma, Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan punggawanya," Ungkap Disty.
"Banyak benda-benda pusaka yang dipendam oleh orang-orang sakti zaman kerajaan Majapahit terdahulu tersebar di Gunung Bromo" Ujar Disty yang melakukan penelusuran ke Bromo.
"Menurut saya sebaiknya mereka (pelaku yang menyebabkan kebakaran) melakukan lakon (ritual) permohonan maaf kepada alam semesta, dan sebaiknya dilakukan langsung di lokasi kejadian (gunung Bromo), agar alam tidak semakin murka." Pungkasnya.
Dirinya juga memohon agar kita semua turut berdoa untuk alam semesta agar tidak terjadi bencana-bencana alam di bumi tercinta
Tidak ada komentar