Andita Putri Barnades: Nailist Berbakat yang Membuat Jejak di Dunia Kecantikan
Nektarnews.com – Andita Putri Barnades adalah pemilik Bebel Nails, salon kuku terbaik di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia lahir pada tanggal 22 Juni 1996 di Surabaya. Awalnya, Andita hanya memiliki hobi dalam dunia nail art, namun kemudian hobi tersebut berkembang menjadi bisnis yang sukses. Saat ini, salonnya memiliki dua cabang di Balikpapan.
Andita adalah seorang nailist yang sangat berbakat di kotanya. Banyak artis yang datang ke salonnya untuk menikmati hasil karyanya yang menakjubkan. Kreativitasnya tidak terbatas, dan ia terampil dalam memadukan warna, tekstur, dan desain yang menarik perhatian.
Dengan pengalaman 9 tahun di salon kuku dan pendidikan di berbagai kota, Andita telah mengembangkan keahliannya. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, humoris, dan bersahabat, sehingga membuat setiap pelanggan merasa nyaman. Selain itu, ia juga memiliki banyak murid di berbagai kota yang belajar dari kekuatannya dalam nail design.
Setiap hari, Andita sibuk dengan berbagai aktivitas, termasuk mengerjakan kuku pelanggan, wedding nails, mengajar murid, dan juga membagi waktu untuk anaknya. Dengan memiliki dua cabang salon, ia harus cerdas dalam mengatur waktu.
Andita memiliki sifat-sifat seperti percaya diri, disiplin, memiliki mindset positif, dapat bekerjasama, menyukai tantangan, memiliki tujuan yang jelas, mau belajar dari kesalahan, fokus, dan rendah hati. Sejak kecil, ia sudah memiliki minat dalam seni, terutama dalam mewarnai dan menggambar.
Untuk menjaga produktivitas, Andita selalu memiliki target harian dan berusaha menyelesaikan semua pekerjaan yang menantinya. Ia selalu ingin belajar hal baru dan tidak pernah puas, serta terus memperluas jaringan dan relasinya.
Bebel Nails, salon khusus kuku yang ia miliki, mengambil nama dari anak perempuannya yang bernama Abelle, yang ia panggil "Bebel." Awalnya, Andita memulai bisnisnya dengan layanan ke rumah pelanggan karena keterbatasan modal. Namun, dengan tekad dan kerja keras, ia berhasil berkembang.
Andita sangat berterima kasih atas dukungan dari orangtua, mertua, dan terutama suaminya, Dhimas Paringga, yang telah sangat membantu dalam karirnya. Tanpa mereka, ia tidak bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Pendidikan formal Andita hanya sampai tingkat SMA, dan
meskipun ia sempat kuliah di Surabaya, ia tidak menyelesaikannya karena lebih
suka terlibat dalam seni dan bisnisnya. Namun, ia telah membuktikan bahwa
kesuksesan tidak selalu bergantung pada gelar pendidikan formal.
Tidak ada komentar