Nektarnews.com – Pasar TV berbayar saat ini berada dalam pusat disrupsi sebagai dampak dari meluasnya konektivitas
pita lebar dan diikuti oleh masuknya layanan media global berbasis internet. Tekanan tersebut menjadi semakin besar dengan implementasi Analog Switch-Off (ASO) pada siaran TV terestrial. Seluruh
industri TV berbayar terpengaruh dengan adanya ASO tersebut baik TV berbayar berbasis satelit maupun TV berbayar berbasis kabel termasuk juga kepada pihak Local
TV Cable Operator (LCO).
LCO merupakan pionir TV berbayar di Indonesia. Secara eksistensi, LCO
telah ada lebih dahulu di saat TV berbayar
lainnya belum berdiri. Namun di sisi
yang lain, LCO seringkali mendapat cap sebagai pelaku distribusi ilegal,
operator ilegal dan pandangan buruk lainnya di industri penyiaran.
Transvision memandang LCO sebagai mitra potensial yang strategis dalam men-deliver layanan ke para pelanggan. Untuk itu, sejak 3 tahun
lalu Transvision telah mengembangkan kerjasama TV kabel
digital dengan mitra LCO menggunakan teknologi DVB-C melalui
paket berlangganan PALAPA. Namun solusi ini memiliki hambatan terkait
besarnya nilai investasi yang harus ditanggung oleh
para LCO.
Sejak awal tahun 2023, Transvision juga telah melakukan inovasi dengan meluncurkan
paket GARUDA yang lebih adaptif dengan situasi bisnis LCO. Untuk menjangkau LCO yang tersebar
di seluruh Indonesia, saat ini Transvision memiliki mitra penjualan paket
GARUDA yang bernama PT Mitra Nusantara Multimedia (MNM).
Pada bulan Juli 2023, Transvision bersama MNM melakukan
safari bersama untuk mendorong kerjasama dengan LCO. Kegiatan tersebut akan
dilakukan secara lebih intens dan berkelanjutan Selain menawarkan kerjasama
penyediaan konten secara legal bagi para LCO, Transvision juga telah menyiapkan
skema kerjasama baru lainnya yang dapat membantu
para Operator TV kabel untuk mempertahankan
eksistensi dan mengembangkan bisnisnya, termasuk untuk menjembatani menuju
bisnis media di era broadband
internet.
Dalam kegiatan silaturahmi Transvison dengan para LCO yang
diselenggarakan beberapa waktu lalu di salah satu kota di Jawa Barat,
Transvision dan MNM melakukan sharing
session untuk mendapatkan update perkembangan situasi di lapangan, mendengarkan
aspirasi dari LCO dan sekaligus memberikan alternatif solusi. Dalam kesempatan tersebut, Indra
William Wijaya selaku
Direktur PT. Mitra Nusantara Multimedia menyampaikan pentingnya compliance
dan legalitas dalam bisnis TV kabel di Indonesia agar para LCO dapat
menjalankan bisnis dengan tenang dan
fokus pada peningkatan layanan kepada para pelanggan.
Transvision adalah perusahaan TV berbayar yang mengedepankan kemitraan atas dasar saling menguntungkan. Transvision
melalui MNM memberi kesempatan kepada Operator TV Kabel yang ingin menayangkan
Channel Transmedia & Transvision, termasuk untuk melakukan kemitraan
strategis yang lebih luas lainnya, dapat menghubungi MNM. Untuk itu, dengan
semangat kolaborasi dan kemitraan, MNM mengajak para LCO untuk segera bergabung
bersama Transvision,
mengembangkan kerjasama bisnis dan layanan TV berbayar di Indonesia”
lanjut Indra William Wijaya
Tidak ada komentar