Mengenal Maya De Ruyter atau Yang Biasa Dikenal Dengan Sebutan “May De Ruyter”

 

Nektarnews.com – May adalah seorang motivator yang sudah sangat viral dengan semua konten motivasinya di sosial media Tiktok dengan hampir Setengah juta pengikut. Menurut para followers terkadang sedang mengalami masa masa yang down, ketika mendengarkan May de Ruyter menyampaikan motivasi mereka merasa seperti ada semangat baru lagi.

Menurut May, menjadi seorang motivator tidak perlu study psikologis, karena semua ini perlu pengalaman hidup, ada dimana masanya May begitu terpuruk namun tidak ada yang bisa menjadi support system dan terkadang situasi seperti ini banyak orang memilih untuk mengakhiri hidupnya karena buntu dengan jalan keluar. Namun dengan adanya konten konten Motivasi May yang sangat membangun bukan saja dari pengikutnya yang merasa dikuatkan, May pun merasa seperti bagian dari kehidupan para pengikutnya.

Wanita berdarah Campuran Ambon-Belanda ini mengutarakan, belajarlah fokus dengan dengan pikiran positif dan bergaulah dengan orang yang memiliki kualitas hidup, itulah kenapa di salah satu konten, May mengatakan “berhati-hatilah dengan siapa kamu bergaul, karena itu akan menunjukkan bagaimana dan apa kualitasmu di mata orang.

Ibu dua anak ini bukanlah seorang wanita yang gampang menyerah dengan kegagalan entah itu pertemanan bahkan karir “Saya Nggak Mau fokusin pikiran saya kepada kegagalan karena kita dalam kategori apapun pasti akan gagal namun jangan fokus di kegagalan itu, kita fokus di solusi, jika Metode pertama gagal, berarti saya harus coba metode ke dua, karena setiap kali kamu latihan untuk melempar dan memasukan bola di dalam jaring basket, pada akhirnya bola itu pun akan masuk ke dalam jaring, karena apa, kamu tetap mencoba” kata Motivator May de Ruyter.

Motivator cantik selama hidupnya tinggal di negara Kincir angin Dan Kebun Tulip, BELANDA. Menurutnya, masalah kehidupan pun berbeda antara pola pikir apalagi, May sangat menyaring betul bagaimana perbedaan karakteristik antara orang eropa dan orang kita, perihal karakteristik terkadang kita di indo masih memiliki rasa malu hati atau tidak enakan antarsesama kalau di Negara luar oarang biasanya selalu speak up, dan May mengambil positifnya dari hal,

“Jika kamu gak bisa katakan kamu gak bisa, jika kamu gak mau katakan kamu gak mau, jangan mengatakan iya tapi hasilnya malah nggak,” ungkap May de Ruyter.

May menikah dengan Suami berkewarganegaan Belanda, yang mana menurutnya adalah seseorang yang selalu membackup May dalam hal apapun, menurut May tidak selamanya pasangan hidup adalah sahabat namun pasangan hidup adalah pendamping yang sampai kapanpun akan menjadikanmu sebagai prioritas nomor satu.

“Kita menikah untuk di prioritaskan dan pernikahan kita harus punya misi. Misalkan saya menikah dan berimpian untuk memilki beberapa bisnis dengan suami, dan itu saya set sebagai goal, atau edukasi seperti apa yang harus kami berikan kepada anak-anak, untuk saya menikah bukan hanya sebatas tanda tangan surat nikah, hamil, punya anak, selesai, saya masih ada lanjutan goal yang mau saya capai biarpun saya sudah menjadi istri dan seorang mama,”imbuhnya.

Dari Apa yang May capai saat ini May memiliki satu moto yang sangat luar biasa yaitu “Everything has a choice”.

Kebanggaan menjadi seorang Mama bahkan wanita karir yang menurutnya tidak pula bergantung kepada orang lain, karena menurut segala kemauan bahkan keinginan pasti selalu ada jalannya, May selalu mencari setiap solusi dikala ada problem yang datang karena menurut May jangan fokuskan pikiranmu di masalahnya fokuskan di solusinya, Akun sosial Media Tiktok May de Ruyter adalah sebuah halaman yang begitu di cari banyak orang sebagai penguat hidup, May mengulaskan untuk semua kalangan maupun remaja.

“Karena kita sangat memerlukan motivasi untuk bertahan, katena tidak semua keluarga mampu menjadi support system,”pungkasnya.

Keberhasilan seorang May de Ruyter adalah sebuah bukti bahwa segala sesuatu pasti ada jalannya, kuncinya apakah kamu akan mulai atau kamu akan menunggu waktu yang tepat, karena waktu yang tepat itu tidak akan datang.