Sosok Haikal Jihad, CEO & Founder Haikal Pedia yang Menghasilkan Puluhan Miliar Setiap Tahunnya
Nektarnews.com – BISNIS DIGITAL secara nyata melahirkan para miliader baru berusia muda di Indonesia, hal itu terjadi karena pesatnya pertumbuhan akan kebutuhan melalui dunia digital itu sendiri.
Salah satunya, CEO & Founder Haikal Pedia, Haikal Jihad. Di usianya yang 21 tahun, dia telah menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.
Awalnya Haikal Jihad mempunyai cita-cita ingin bekerja di kantor, supaya keluarga bisa bangga anaknya bisa kerja kantoran.
Sudah mencoba melamar kerja sana sini, dengan ratusan amplop lamaran dikirim, namun tak juga ada panggilan,
"Akhirnya saya pun kepikiran ide, kenapa saya nggak bikin kantor sendiri? Walaupun terdengarnya sulit tapi saya memiliki keyakinan jika sulit itu hanya tidak mudah bukan tidak mungkin," jelas pemilik akun Instagram @hai_kaall ini.
Perusahaannya memberikan layanan optimasi mesin pencari alias search engine optimization (SEO) yang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri.
Tak hanya itu saja, dia juga menyediakan jasa optimasi media sosial. Diantaranya, situs yang menyediakan jasa “Panel SMM”, “Panel Instagram” atau lebih dikenal dengan “Jasa Tambah Followers”.
Pelanggannya banyak dari tokoh-tokoh di Tanah Air, artis, selebgram dan juga perusahaan dalam dan luar negeri.
Selain itu, ada berbagai jasa lainnya seperti pembuatan website Digital Solution, dan lain sebagainya.
Lulusan SMA Bogor ini menceritakan, dunia digital bukanlah hal yang baru untuknya.
Sejak lulus bangku sekolah dasar, dia tertarik dengan dunia informasi teknologi. Belajar otodidak dari berbagai forum seperti: Kaskus, Devilzc0de,X-Code, JHT, IDCA, JCT dan lain sebagainya. Dia belajar dasar-dasar programming.
Berbekal kemampuannya itu, Haikal mulai merintis usaha dari bawah. Membuat website dan jasa kecil-kecilan lainnya pada 2017.
Saat itu, para pelanggannya cukup membayar Rp 5.000 per jasa. Sementara untuk pembuatan website, hanya dipatok Rp 50.000 per website.
Dengan biaya semurah itu pun tak mudah baginya untuk mendapatkan pelanggan.
"Banyak yang hanya melihat saya seperti sekarang, tanpa mengetahui apa yang sudah saya lalui hingga berada dititik ini," kata Haikal.
Hasil kerja kerasnya saat itu digunakannya untuk biaya promosi di media sosial, mengembangkan relasi dan menjangkau lebih banyak orang.
Selain itu, promosi juga dilakukannya dengan bergabung di banyak grup Line atau media sosial lainnya untuk promosi usaha yang sedang dibangunnya.
"Saya selalu manfaatkan semua platform social media Facebook, IG, Twitter dan lainnya. Karena saya yakin, jika social media itu luas, selalu ada peluang dari marketing yang saya lakukan," urainya.
Dua tahun kemudian, apa yang menjadi cita-citanya kesampaian. Haikal memiliki kantor sendiri dan membuka lapangan pekerjaan.
"Impian terbesar dalam hidup saya ialah ingin membangun banyak usaha, dan ingin membuka banyak lapangan pekerjaan," ujarnya.
Kini, Haikal bisa menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah. Dengan pengguna jasa hingga ribuan member.
Dia mengatakan, untuk berhasil harus memiliki niat dan kemauan. "Mimpi itu tidak akan jadi apa-apa kalau kita tidak punya goals," jelasnya.
Di usianya yang muda, kini dia sudah bisa berkurban saat Hari Raya Idul Adha, memberangkatkan umroh kedua orang tua nya, mempersiapkan pembangunan rumah, membeli kendaraan dan aset-aset lainnya.
Dia juga tengah membangun berbagai usaha lainnya.
"Hidup kita itu bukan sekadar apa yang kita dapat, tapi apa yang kita punya bisa kita gunakan untuk orang lain," tutur Haikal.
Kelahiran para pengusaha muda digital diperkirakan akan terus meningkat.
Kementerian Perdagangan memperkirakan ekonomi digital Indonesia tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030. Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun
Optimasi Social Media, DM for more info.
BalasHapus