Giat Pendidikan Kepada Masyarakat, Vapertize Aktif Mengingatkan Pengguna Vape Tentang Bahaya Produk Clone atau Kw
Nektarnews.com – Vapertize adalah sebuah brand usaha yang berfokus pada
bidang vape atau rokok elektrik. Brand ini didirikan oleh Achmad Faisal Yanuar
pada tanggal 14 Mei 2020, saat pandemik covid-19. Vapertize berkedudukan di
kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Saat ini, Vapertize telah berkembang dan memiliki dua
cabang, yaitu di Bangil dan Pandaan. Sejak didirikan hingga saat ini, usaha
Vapertize telah berjalan selama 3 tahun. Brand ini menjadi salah satu pelopor
di bidang vape di daerah tersebut, dengan komitmen untuk menyediakan produk
vape berkualitas kepada pelanggan.
Vapertize melayani penjualan semua produk vape atau rokok
elektronik, termasuk liquid, device, accessories, coil, cartridge, dan berbagai
produk terkait lainnya. Salah satu prinsip utama Vapertize adalah hanya menjual
produk authentic berkualitas tinggi kepada pelanggan.
Hal ini memberikan jaminan bahwa setiap produk yang dibeli
dari Vapertize adalah asli dan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Dengan
menyediakan produk authentic, Vapertize berkomitmen untuk memberikan pengalaman
terbaik kepada pelanggan dan menjaga kepuasan mereka.
Selain itu, Vapertize juga mengutamakan harga yang ramah
dikantong, sehingga pelanggan dapat memperoleh produk berkualitas dengan harga
yang terjangkau. Selain fokus pada penjualan produk vape authentic berkualitas
tinggi, Vapertize juga aktif dalam mengingatkan pengguna vape atau rokok
elektrik tentang bahaya produk clone atau kw.
Hal ini menunjukkan komitmen Vapertize dalam memberikan
edukasi kepada pelanggan tentang pentingnya menggunakan produk vape yang asli
dan berkualitas. Pendekatan strategis Vapertize untuk menghadapi produk clone
dalam industri vape adalah dengan memberikan edukasi kepada pelanggan dan
memberikan pelayanan yang sepenuh hati.
Vapertize merupakan pilihan yang cocok bagi para pengguna
rokok konvensional yang ingin mencoba menggunakan tembakau alternatif dengan
resiko lebih rendah dan tanpa mengandung tar atau abu yang mengganggu.
Sebagai brand usaha yang fokus pada vape atau rokok
elektrik, Vapertize menyediakan produk vape yang dapat menjadi alternatif bagi
pengguna rokok konvensional. Produk vape menggunakan mekanisme pemanasan yang
menghasilkan uap, bukan asap seperti pada rokok konvensional. Dengan demikian,
vape tidak menghasilkan tar dan abu yang dapat menyebabkan dampak negatif pada
kesehatan.
Produk vape yang tersedia di Vapertize menyediakan tembakau
alternatif yang beragam, seperti e-liquid dengan berbagai rasa dan kandungan
nikotin yang dapat disesuaikan. Pengguna rokok konvensional yang ingin
mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan rokok tembakau dapat mencoba
menggunakan vape sebagai opsi yang lebih aman.
Selain itu, pengguna vape juga dapat mengatur intensitas
penggunaan dan kandungan nikotin yang mereka konsumsi, sehingga dapat membantu
dalam proses pengurangan konsumsi nikotin secara bertahap.
Vapertize sebagai brand usaha yang fokus pada vape
menyediakan produk vape authentic berkualitas tinggi. Hal ini memberikan
kepastian bahwa para pengguna rokok konvensional yang ingin beralih ke tembakau
alternatif dapat memperoleh produk yang aman, terpercaya, dan sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Dengan demikian, Vapertize merupakan pilihan yang cocok bagi
para pengguna rokok konvensional yang ingin mencoba menggunakan tembakau
alternatif dengan risiko yang lebih rendah dan tanpa mengandung tar atau abu
yang mengganggu.
Vapertize memiliki jam operasional mulai pukul 10.00 hingga
22.00 WIB. Selama periode tersebut, Vapertize siap melayani pelanggan dan
memenuhi kebutuhan mereka terkait produk vape dan rokok elektronik.
Vapertize memiliki kehadiran aktif di media sosial Instagram
dan TikTok. Melalui kedua platform tersebut, Vapertize berinteraksi dengan
pelanggan dan audiensnya, serta mempromosikan produk dan layanan yang
ditawarkan.
Pendiri Vapertize, memiliki latar belakang pendidikan S1 di
bidang Teknik Informatika. Gelar S1 Teknik Informatika memberikan pengetahuan
dan keterampilan dalam pengembangan dan penerapan teknologi informasi, termasuk
pemrograman, pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, dan sistem
informasi.
Tidak ada komentar