[PUISI] Demi Allah Aku Mencintaimu
Setiap kali aku
melihatmu
Hatiku selalu
berdegup kencang
Dan jantungku
serasa terbang bebas
Engkau adalah
seseorang yang membuatku bahagia
Dan merasa hidupku
memiliki makna
Namun, ini adalah
surat terakhirku untukmu
Aku tidak pernah
menyangka bahwa suatu hari
Aku akan duduk
untuk menuliskan surat terakhir
Aku sangat
mengharapkan dirimu untuk seumur hidupku
Aku berjanji akan
selalu menjagamu dan menyayangimu
Tapi mau bagaimana
lagi
Beginilah kehidupan
Terkadang kita
tidak dapat memiliki semua yang kita inginkan
Aku sudah berjuang
dengan mulia
Akan tetapi para
pejuang itu pun juga
Banyak yang kalah
dalam medan perang
Aku akan
meninggalkanmu sekarang
Dan aku akan pergi
sebagai seorang tentara yang kalah
Yang sudah tak
memiliki apapun untuk diperjuangkan
Tentang Penulis
Imam Setiawan,
seorang pemuda yang memperoleh berbagai prestasi akademik dan non-akademik di
tingkat nasional. Tertarik dengan dunia kepenulisan, dan buku yang pernah
terbit untuk antologi bersama ada tiga buku puisi. Kini ia menjabat sebagai
direktur di salah satu perusahaan dan berprofesi sebagai trainer di beberapa
lembaga pelatihan. Di sela waktunya, ia lebih memilih menghabiskan waktu
produktif untuk menulis buku, belajar hal baru, mengikuti berbagai pelatihan,
mengasah kemampuan dan keterampilan.
Tidak ada komentar