Optimalisasi Program KALIMASADA Melalui Kegiatan Sayang Warga di Balai RW Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya
Nektarnews.com – Optimalisasi merupakan usaha untuk meningkatkan kinerja suatu
unit kerja maupun individu yang berhubungan dengan kepentingan bersama. Dalam
hal ini, upaya untuk meningkatkan pelayanan administrasi melalui program
KALIMASADA.
Program
KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) merupakan
program Dispendukcapil Surabaya untuk memberikan kemudahan pada masyarakat dalam
mengurus administrasi kependudukan. Melalui program ini, masyarakat dapat
mengurus administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Dispendukcapil.
Administrasi
Kependudukan ialah awal dari semua pelayanan yang diberikan pada masyarakat
mulai dari mereka lahir sampai wafat. Karena kurangnya kesadaran masyarakat
dalam pengurusan administrasi kependudukan mendorong Dispendukcapil berinovasi
melalui program KALIMASADA.
Warga bisa
mengurus administrasi kependudukan melalui website KLAMPID NEW GENERATION.
Kemudian untuk warga yang tidak
mempunyai akses internet bisa dibantu untuk diuruskan oleh petugas kelurahan.
Kelurahan Mulyorejo
memiliki 12 RW dan 61 RT yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian magang
oleh para mahasiswa dalam membantu melayani masyarakat.
Tujuan
adanya optimalisasi program KALIMASADA agar memudahkan Disdukcapil Kota
Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait layanan Adminduk.
Berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri Nomor 19 Tahun 2019) tentang
peningkatan kualitas pelayanan Adminduk dan Permendagri Nomor 7 Tahun 2019
tentang pelayanan Adminduk secara online.
Sementara
itu, berdasarkan kondisi lapangan pada tahun 2023 jumlah pengurusan layanan
administrasi kependudukan terbanyak melalui kegiatan sayang warga di Balai RW
03 dan Balai RW 06. Jumlah pelayanan terbanyak yaitu pelayanan akta kelahiran
dan layanan cetak ulang KK Barcode.
Banyak
masyarakat yang tidak memiliki akta kelahiran pada saat mereka baru dilahirkan
sehingga baru bisa mengurusnya sekarang. Kemudian banyak masyarakat yang masih
menggunakan KK lama berwarna biru bahkan ada juga yang berwarna merah.
Hal ini karena
mereka takut KK nya dibawa diganti menjadi KK yang baru berbarcode oleh petugas dan tidak punya waktu untuk
datang ke kelurahan memperbarui KK.
Selain itu,
banyak KTP warga yang sudah rusak bahkan tidak terbaca identitasnya. Bahkan, banyak
anak-anak bayi maupun balita yang belum mempunyai KIA. Hal ini terjadi karena
mereka tidak tahu kegunaannya untuk apa KIA tersebut. Lebih dari itu, mereka juga tidak tahu apa saja persyaratan
untuk mengurus KIA. Akhirnya banyak dari
masyarakat mereka tidak mau mengurusnya.
Meskipun demikian adanya kegiatan magang mahasiswa turut membawa dampak positif dalam peningkatan pelayanan Adminduk.
Program
KALIMASADA diketahui meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya Adminduk
(administrasi kependudukan). Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan
dokumen kependudukan dengan cepat dan mudah.
Tidak ada komentar