Marcopolo Millenial Eza Yudha, Pemuda yang Sudah Berkeliling ke 69 Negara Hingga Pernah di Copet Habis-habisan.
Nektarnews.com – Inilah sosok Eza Yudha yang sudah berkeliling ke 69 negara menceritakan kisahnya yang menjadi Marcopolo millenial.
Hal paling gak ngenakin di luar negeri itu kalau sakit atau kecopetan,
maka dari itu bagi Eza, asuransi perjalanan itu wajib dimiliki supaya
memberikan rasa tenang dan nyaman walaupun amit-amit kena musibah di luar
negeri.
“Parah bro kalau gak beli asuransi, lagian untuk beberapa negara seperti di Eropa dan Jepang, travel insurance itu wajib dimiliki oleh para traveller.”ungkap Eza.
Seperti naik motor pake helm, travel insurance itu melindungi kita dari
hal-hal tak terduga seperti sakit, kecelakaan, kematian, maupun kriminalitas.
Menurutnya tingkat kecopetan di Eropa itu adalah yang tertinggi di dunia.
Sekelas traveller berpengalaman seperti Eza Yudha saja masih bisa kecopetan.
“Gue juga manusia bro, ada waktunya lengah dan lelah, saat meleng itulah
copet beraksi,” Tegasnya.
Kerepotan nya saat kecopetan itu, selain uang tunai habis, kartu kredit
dan debit hilang Bersama dompet kesayangan, juga proses administrasi yang harus
cepat diselesaikan.
Bagaimana tidak, itinerary harus jalan terus, kita berlomba dengan waktu
untuk ngurus ini itu. Tips dari Eza kalau kamu kecopetan di luar negeri:
1. Pertama, blokir
semua Kartu Debit terlebih dahulu, baru Kartu Kredit. Kenapa Debit duluan?
Karena sekalinya digesek gak ada proteksi uang Kembali. Tapi kalau kartu kredit
masih bisa bikin klaim transaksi mencurigakan. Jadi dahulukan blok kartu debit.
2. Kedua, membuat laporan kepolisian terdekat dari TKP
Ketiga, kalau paspor ikut hilang, langsung hubungi KBRI terdekat dengan membawa laporan kepolisian. Juga biasakan punya pasfoto cadangan dan fotokopi paspor taruh di koper atau berupa softcopy di HP/email.
4. Keempat, membuat klaim asuransi segera setelah tiba di Indonesia
5. Kelima, basakan memecah cash dan kartu2-kartu di beberapa tempat, jadi kalau kecopetan masih ada cadangan.
Eza juga menceritakan suka dukanya saat berkeliling dunia. Pernah dicopet di Russia, kena tilang saat menyetir di Brussel, ditegur polisi saat salah parkir di Philadelphia, kena palak di Milan. Sukanya adalah punya banyak teman dari berbagai belahan dunia.
“Dengan berkeliling dunia, saya bisa menjadi manusia yang lebih kaya secara wawasan, lebih bijak dalam bersikap dan bergaul, menjadi lebih toleran dengan perbedaan, dan tentunya membagikan cerita ini kepada saudara dan teman.”
Untuk itu Eza yang aktif di media sosialnya ini seringkali menjadi
tempat konsultasi bagi netizen yang ingin bepergian ke luar negeri. Instagram @ezayudha2008, tiktok @ezayudha, dan
facebook EZA YUDHA menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan
ilmu berpetualang keliling dunia. Eza juga menjadi main contributor dan host
bagi Youtube Channel official milik travel agency nya yaitu OTe Family.
Tidak ada komentar