Membangkitkan Harapan Baru: Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP Al Muhajirin Desa Sumengko, Gresik
Nektarnews.com – Dalam upaya merespons
dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang, terobosan baru dalam bentuk
"Kampus Mengajar" Angkatan 4 telah dilaksanakan dengan sukses di SMP
Al Muhajirin Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Program
inovatif ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi pendidikan, tetapi juga
menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan sekolah serta masyarakat.
Program Kampus Mengajar
Angkatan 4 ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan gagasan "Merdeka
Belajar" yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan mengutamakan pendidikan berkarakter, program ini bertujuan untuk
mencetak Sumber Daya Manusia unggul yang memiliki keterampilan kritis, kreatif,
kolaboratif, dan adaptif.
Dengan mengutamakan pendidikan berkarakter, program ini bertujuan untuk mencetak Sumber Daya Manusia unggul yang memiliki keterampilan kritis, kreatif, kolaboratif, dan adaptif. Pada tahap awal program, mahasiswa yang terlibat memberikan pengenalan diri kepada siswa-siswa SMP Al Muhajirin. Langkah ini tidak hanya membangun kedekatan personal, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif.
Salah satu pilar utama
program ini adalah peningkatan literasi dan numerasi siswa. Melalui metode
pembelajaran yang inovatif dan berbasis permainan, mahasiswa mengantarkan siswa
ke dunia ilmu pengetahuan dan angka dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Ini bukan hanya tentang mengajarkan mereka membaca dan berhitung, tetapi juga
melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis.
"Kami percaya bahwa
literasi dan numerasi adalah fondasi yang diperlukan untuk menjadikan siswa
sebagai individu yang tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan," kata salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini.
Kehadiran teknologi dalam
pendidikan semakin tidak terelakkan. Melalui program ini, siswa tidak hanya
dikenalkan dengan teknologi, tetapi juga dibimbing dalam cara yang tepat untuk
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga memberikan
bantuan dalam tugas-tugas administratif sekolah, memberi ruang lebih bagi para
pendidik untuk fokus pada hal-hal inti dalam pembelajaran.
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar ini tidak lepas dari dukungan berbagai komponen masyarakat. "Partisipasi aktif masyarakat setempat dalam mendukung program ini adalah salah satu kunci kesuksesannya," ungkap seorang guru di SMP Al Muhajirin.
Dukungan ini tercermin dalam partisipasi dalam acara-acara
sekolah, penyediaan fasilitas, dan bantuan lain yang memastikan kelancaran
program.
Sebagai bagian dari
perwujudan "Merdeka Belajar," program ini memberikan sumbangan
berharga dalam menghadirkan perubahan positif dalam pendidikan Indonesia.
Diharapkan, semakin banyak lembaga pendidikan yang mengambil inspirasi dari
langkah ini dan bersama-sama menciptakan penerus bangsa yang lebih baik.
Penulis : Ita Sari/ Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tidak ada komentar