Ikhtiar Pemuda Membangun Bangsa
Foto kegiatan Remaja Masjid Al Ikhlas Purbalingga
Nektarnews.com – Menjadi pemuda yang berkualitas dan mampu berperan di masyarakat merupakan salah satu harapan suatu bangsa. Bangsa ini membutuhkan pemuda yang memiliki kepedulian terhadap bangsanya. Sudah banyak pemuda yang berperan dalam membangun bangsa, baik di kancah nasional maupun internasional. Banyak di antara mereka telah diakui dunia karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tercatat memberikan kontribusi bagi kehidupan dunia. Di antara mereka adalah BJ Habibie dalam bidang teknologi, Sri Mulyani dengan julukan “superwoman” dalam bidang perekonomian hingga dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di dunia dan menjadi orang pertama dari kalangan orang Asia yang menduduki jabatan sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia (Viva Online, 2020). Peran lain juga ditunjukan oleh Yo-Pin Lim, pria kelahiran Cirebon yang mendirikan perusahaan berbasis riset bioteknologi di negeri Paman Sam tahun 2001.
Mungkin kita berpikir, mereka yang mampu berkontribusi
bagi bangsa ini adalah mereka yang telah berumur dan memiliki kematangan dalam
berpikir. Faktanya Yuma Soerianto (10 tahun) mampu menjadi developer aplikasi
termuda dalam worldwide Developer’s Conference (Buset Online, 2017). Hal
ini membuktikan bahwa takaran umur bukanlah alasan kita sebagai generasi muda
untuk ikut andil dalam berkontribusi untuk memajukan bangsa. Timbul pertanyaan
mengapa Indonesia belum berhasil menjadi negara maju dengan banyaknya SDM yang
berkualitas di berbagai bidang?.
Kemajuan suatu bangsa idealnya harus meliputi semua aspek
kehidupan yang muaranya ialah peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup.
Maka diperlukan tidak hanya SDM yang berkualitas namun juga bernilai, hal yang
dapat kita lakukan diantaranya:
1. Mengenali
Potensi Diri
Setiap manusia memiliki peluang
untuk menentukan jalan hidupnya untuk menjadi lebih baik. Selain itu juga
bergantung pada pribadi untuk mengasah kekuatan, daya tahan dan semangat
mengembangkan diri. Maka diperlukan perhatian dalam aspek tersebut.
2. Memiliki
Kebiasaan Hidup Baik
Dalam mencapai kehidupan yang
lebih baik diperlukan kerja keras dan kerja cerdas. Fadilah menyampaikan bahwa
diperlukan kebiasaan-kebiasaan baik untuk mencapai kesuksesan hidup (Fadilah, 2012).
Kebiasaan baik dapat dimulai dari membiasakan diri berpikir positif.
3. Memanfaatkan
Waktu Secara Efisien
Setidaknya ada 3 hal penting untuk memanfaatkan waktu secara efisien yaitu: pertama memiliki rencana kerja (sebagai upaya penetapan target). kedua memiliki skala prioritas (mengerjakan berdasarkan tingkat kepentingan). Ketiga adalah fokus (tujuan).
Pemuda yang berniat memberikan kesejahteraan kepada bangsanya dapat dipastikan dia akan melakukan perjuangan demi bangsanya. Pemuda yang memiliki semangat juang, ketangguhan, dan kesanggupan mengembangkan diri sangat diperlukan dalam membangun bangsa. Maka dari itu mulailah dari diri sendiri dengan manfaatkanlah karunia Tuhan untuk mewujudkan bangsa yang maju.
Penulis : Hadiman
Tidak ada komentar