Kilas Balik Peristiwa 10 November 1945 Surabaya

Nektarnews.com – Surabaya merupakan salah satu kota berdarah di era awal kemerdekaan. Dalam rangka mengenang peristiwa itu, Pemkot Surabaya menggelar acara Parade Surabaya Juang (PSJ). PSJ dilaksanakan dibeberapa titik sejarah Surabaya yakni, sekitar Tugu Pahlawan, Gedung Siola, Hotel Majapahit, Gedung Negara Grahadi dan Balai Kota Surabaya, Minggu (06/11/2022).

PSJ dimulai pukul 07.00 WIB – 11.00 WIB. Terdapat penampilan teatrikal pertempuran 10 November di depan Tugu Pahlawan. Selanjutnya, parade menuju Balai Kota Surabaya dengan melewati beberapa tempat. PSJ dimeriahkan oleh berbagai elemen yang terdiri dari pemerintahan, masyarakat, mahasiswa, dan komunitas.

PSJ diusung sebagai pengingat peristiwa pertempuran Surabaya yang terjadi 77 tahun silam. Salah satu pemicu Pertempuran Surabaya yakni Perobekan Bendera Belanda di atas Hotel Yamato (Hotel Majapahit) 19 September 1945.

Eri Cahyadi, selaku Walikota Surabaya turut meramaikan dengan mengendarai kuda dari Tugu Pahlawan hingga Hotel Mojopahit. Ketika di depan Hotel Majapahit beliau memimpin acara dengan mengibarkan bendera Merah Putih di atas Hotel Mojopahit. Para pengunjung sangat khidmat saat pengibaran bendera merah putih. Setelah itu, Walikota beserta jajarannya membacakan puisi.

Parade berlanjut diawali dengan pasukan pengibar bendera kemudian mobil tempur kuno yang membawa para Veteran menuju balai kota Surabaya. Barisan parade sangat menarik karena mengisahkan kondisi saat sebelum kemerdekaan hingga momentum pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Perlu diketahui peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit menjadi tonggak awal meletusnya pertempuran Surabaya. Ini yang menyebabkan 10 November sebagai Hari Pahlawan dan Surabaya menjadi Kota Pahlawan. PSJ dihadiri para Veteran yang telah berjuang pada era perjuangan hingga saat ini. Para Veteran sebagai saksi bisu peristiwa berdarah itu. Veteran turut memeriahkan acara tersebut dengan menyaksikan dari depan Hotel Yamato hingga ikut parade ke Balai Kota Surabaya.

“Saya merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah Surabaya. Apalagi dengan melibatkan kami dalam berbagai kegiatan di pemerintahan seperti Parade Surabaya Juang Ini,” ungkap Veteran.

Acara selesai pada saat rombongan parade telah sampai di balai kota Surabaya. Sebagai generasi muda sudah seharunya kita mengambil pelajaran dari peringatan Hari Pahlawan. Oleh sebab itu, mari mempertahankan kemerdekaan dengan cara belajar tekun dan meraih prestasi di bidang yang diminati.


Muhammad Muqorrobin/ Mahasiswa STKIP Al Hikmah Surabaya